Pada zaman kuno, orang Cina menemukan dengan takjub bahwa alam semesta terdiri dari medan energi yang mereka kenal sebagai “Qi”. Mereka percaya bahwa Matahari, Bulan, Bumi, dan planet-planet lain di Tata Surya memancarkan energi kosmik yang terus berubah dari waktu ke waktu bergantung pada posisi relatif planet-planet tersebut.

Penemuan tersebut menyebabkan terciptanya kalender Cina, yang didasarkan pada pergerakan energi kosmik ini. Orang Cina memetakan energi kosmik ini menjadi 22 pilar energi yang dikenal sebagai Sepuluh Batang Surgawi dan Dua Belas Cabang Bumi (setara dengan dua belas tanda zodiak). Dari kombinasi batang langit dan cabang terestrial ini diturunkan kalender matahari Cina (Hsia), yang sangat mirip dengan kalender Gregorian Barat karena juga didasarkan pada orbit bumi mengelilingi matahari. Namun, alih-alih memulai tahun pada tanggal 1 Januari, kalender matahari Tiongkok memulai tahun pada hari pertama musim semi, yang jatuh pada atau sekitar tanggal 4 Februari. Kalender ini juga digunakan dalam praktek Feng Shui dan astrologi China yang dikenal dengan Empat Pilar Takdir.

Berdasarkan tanggal dan waktu kelahiran seseorang, pengaruh energi kosmis ini pada bayi baru lahir dikatakan membentuk takdir dan karakteristik orang tersebut.

Jadi bagaimana kalender matahari Cina menentukan apakah suatu hari itu baik atau buruk?

Ini adalah hari-hari ketika tanda zodiak tahun ini bertabrakan dengan tanda zodiak hari ini.

Kedua belas tanda zodiak dan perbenturannya adalah sebagai berikut:

Tabrakan antara tikus dan kuda

Kerbau bertabrakan dengan Kambing

Harimau bertabrakan dengan Monyet

Kelinci bertemu Ayam

Naga bertemu Anjing

Seekor ular bertabrakan dengan babi

Misalnya, pada tahun Babi (tahun matahari 2007), Babi berhadapan dengan Ular hari ini. Oleh karena itu, orang yang lahir di tahun Babi akan mengalami hari yang buruk di hari Ular. Oleh karena itu, setiap hari dengan ular di tahun 2007 disebut sebagai hari istirahat dalam setahun dan dianggap tidak menguntungkan.

Ada juga hari libur bulan. Ini terjadi ketika zodiak bulan bertabrakan dengan zodiak hari ini. Misalnya, di bulan Anjing (bulan matahari ke-9), Anjing menghadapi Naga pada hari itu. Oleh karena itu, setiap hari Naga di bulan matahari ke-9 adalah hari libur dalam sebulan dan dianggap sial.

Ini hanyalah salah satu cara cepat dan mudah dalam sistem pemilihan tanggal yang rumit yang digunakan dalam astrologi Cina.